Sabtu, 24 Mei 2014

Berita

TEWAS TERGANTUNG DI POHON DI HALAMAN SEKOLAH
Kematian Suparjo Rustam,sangat tragis.Ia ditemukan tak bernyawa, tergantung pada sebatang pohon di halaman SDI Leda Kelurahan Golo Dukal Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai NTT, Kamis pagi, 21 Mei 2014. Pria ber-KTP Banten ini ditemukan pagi tatkala  siswa-siswi kelas VI SDI Leda hadir  di sekolah, siap mengikuti Ujian Akhir Sekolah.Peristiwa yang menghebohkan  ini  mengundang perhatian ratusan masyarakat setempat untuk menyaksikannya., bahkan Lurah Golo Dukal, Rofinus Maru, dan Camat Langke Rembong, P.C.Masangkat hadir di antara kerumunan masyarakat.Baik Lurah Golo Dukal maupun Camat Langke Rembong. belum mengenal almarhum.
Almarhum diduga sebagai pendatang baru.Walau demikian, masyarakat setempat  sangat empati, iba dengan almarhum, turut berbelasungkawa.” Kasihan, ya, mengapa harus terjadi begini. Kami belum pernah  bertemu dan mengenalnya”, pengakuan  warga masyarakat di tempat kejadian.
Suparjo Rustam ( sesuai nama di KTP ), tewas mengenaskan, tergantung di pohon dengan lilitan sepotong kain di lehernya.Sejumlah polisi dari Polres Manggarai mengidentifikasi korban.Di tempat kejadian, ditemukan tas yang diduga milik almarhum , berisi sejumlah uang, dan pakaian.Polisi membawa jasad almarhum  untuk divisum di RSUD Ruteng.

Sejumlah foto berikut  menggambarkan suasana di tempat kejadian dan foto almarhum sedang di gantungan , serta KTPnya.





Kamis, 22 Mei 2014

Gallery



PENYEGARAN ASESOR SE-NTT DALAM LENSA
84( delapan puluh empat) asesor akreditasi Sekolah/Madrasah sedaratan Flores, Jumad, 23 Mei 2014 mengikuti kegiatan Penyegaran Asesor se- Provinsi Nusa Tenggara Timur Zona Flores( Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, Managgarai Timur, Manggarai, dan Manggarai Barat) di Hotel Merpati Ende.Kegiatan penyegaran yang difasilitasi BAP NTT yang diketuai Drs. Simon Riwu Kaho, dilaksanakan sehari untuk asesor SD/MI,SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK.
Berikut sejumlah foto kegiatan penyegaran dimaksud.Foto 2,3,4,dan 5 adalah peserta penyegaran.
Drs.Sion Riwu Kaho, Ketua BAP NTT



Jumat, 16 Mei 2014

Berita


54 SISWA SMP MANGGARAI MENGIKUTI MANGGARAI SMART COMPETITION

54 siswa-siswi dari 19 SMP se- Kabupaten Manggarai, Sabtu,17 Mei 2014 mengikuti Lomba 5 mata pelajaran melalui Manggarai Smart Competition di aula Dinas PPO Kabupaten Manggarai.Kegiatan Manggarai Smart Competition yang dilaksanakan Komunitas Guru- guru SM3T Manggarai, dibuka Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai, Empang A.Adrianus.
Kadis,Adrianus A.Empang,S.Sos

Kepala Dinas Adrianus A.Empang mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan SM3T Manggarai karena sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkan  kemampuan anak berkompetetisi dan mengeksplorasi potensi diri.Manggarai Smart Competition memupuk ketrampilan kebahasaan anak sebagai pintu menguasai ilmu pengetahuan lain.
Manggarai Smart Competition yang diprakarsai Guru- guru SM3T Manggarai Tahun 2014 adalah kompetisi kemampuan siswa/  peserta dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA dan IPS.
Ketua Panitia Pelaksana,Asis Wahyudi,S.Pd

Ketua PAnitia Pelaksana, Asis Wahyudi,S.Pd dalam laporannya menyebutkan, tujuan kegiatan ini adalah mendorong para siswa untuk lebih kompetitif dalam bidang akademik,meningkatkan motivasi belajar siswa, mengembangkan rasa percaya diri siswa, dan memperingati Hari Pendidikan Nasional( HArdiknas ) 2014, terutama mengenang jasa Bapak Pendidikan dr. Suwardi Suryaningrat.Kegiatan ini didukung sejumlah sponsor antara lain Honda Ruteng, Telkomsel, dan Air Minum Aqua Ruteng yang sekaligus menyiapkan sejumlah hadiah kejuaraan.Panitia menyiapkan uang dan trofi bagi para pemenang.
Sebahagian mahasiswa SM3T Manggarai mengikuti acara pembukaan MAnggarai Smart Competition
Juri Manggarai Smart Competition Tahun 2014 adalah dosen- dosen STKIP Santu Paulus Ruteng dan Guru-guru SM3T Manggarai.
Dua orang Guru SM3T Manggarai,Sri Hidayati Utami (kiri) dan Azmi Juhayla,(kanan) unjuk kebolehan menari tarian daerah Jawa Timur  di acara pembukaan Manggarai Smartt Competition
Sebahagian peserta Manggarai Smart Competition sedang mengerjakan soal-soal



Kamis, 15 Mei 2014

Gallery

BUKIT GOLO LUSANG MANGGARAI MENGHIJAU KEMBALI
Pemandangan salah satu sudut Bukit Golo Lusang Manggarai
Bukit Golo Lusang di Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur,menghijau kembali.Bukit yang terletak 12 km selatan kota Ruteng,ibu kota Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur ini,dirawat dan terus ditumbuhi pepohonan sejak lokasi ini dijadikan sebagi salah satu lokasi penghijauan oleh pemerintah setempat bersama Pramuka Manggarai yang melibatkan sejumlah Gugus Depan.Bahkan gereja lokal keuskupan Ruteng, mengenang satu abad  lahirnya Gereja Katolik di Manggarai,Oktober 2012, Uskup Ruteng,Mgr.Hubertus Leteng memimpin Ibadat Ekologis di puncak bukit Golo Lusang yang dihadiri ribuan uat katolik setempat.Uskup Hubert kala itu mengingatkan seluruh umatnya untuk menjaga dan melestarikan hutan hutan, termasuk Bukit Golo Lusang.Hutan memberi kehidupan kepada manusia, hutan Bukit Golo Lusang mampu menghidupi sejumlah mata air yang mengalir ke beberapa lokasi pertanian di Manggarai.Uskup Ruteng kala itu langsung menanam sebuah anakan pohon beringin.
Suasana dan penanaman anakan beringin 17 Oktober 2012 dan pertumbuhan anakan beringin tersebut  serta sebahagian hutan  Bukit Golo Lusang yang ditanam  dan dirawat Gudep SLB Karya Murni Ruteng ,hingga April 2014, nampak dalam foto- foto berikut
Uskup Ruteng,Mgr.Hubertus Leteng,Pr menanam pohon beringin,17 Oktober 2012




Pertumbuhan Pohon Beringin hingga Mei 2014

Hutan  Gudep SLB Karya Murni Ruteng


Rabu, 14 Mei 2014

Artikel

KEPALA SEKOLAH:  KAU BUKAN DIRIMU
Oleh
Kosmas Takung

Tatkala mengikuti Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum 2013 di LPMP NTT bersama 114 Kepala Sekolah dan Pengawas SMP,SMA, dan SMK  se Provinsi NTT 27 s/d 30 April 2014 yang antara lain materinya tentang Supervisi, baik oleh Kepala Sekolah maupun Pengawas Sekolah, pikiran saya mengarah kepada  hasil EDS online Padamu Negeri Kemendikbud RI Tahun 2013. Hasil EDS setahun silam itu tentu mengagetkan semua pihak, karena rerata hasil supervisi dan evaluasi tingkat sekolah dasar se-provinsi NTT hanya mencapai 3,02 di bawah nasional 3.11, tingkat SMP 2,92 di atas nasional yang hanya 0,29, tingkat SMA  2,86 di atas nasional 2,81, sedangkan tingkat SMK  3,07 di atas nasional yang hanya 0,29 dalam skala 1-10.
Data ini menggambarkan sebahagian proses dan rekrutmen serta kompetensi kepala sekolah NTT.Menjelajahi dokumen EDS ini dari kabupaten/kota  ke kabupaten/ kota seantero bumi Flobamora, keadaannya sangat bervariasi.
Kemampuan Kepala sekolah melaksanakan supervisi dan evaluasi  sesuai standar, mengantar saya untuk flashback, menemui  Dewi Yul  yang mendendangkan dan mempopulerkan sebuah lagu berjudul Kau Bukan Dirimu .Penggalan syair lagu ini    familiar dengan pencinta musik dan seni , sebahagian liriknya:Mimpikah diriku,melihat dirimu, walau kau berada, dekat di sisiku, namun terasa jauh. Di mana ceria, ciri khas dirimu, di mana candamu, di mana manjamu, yang kusuka darimu. Kau Bukan Dirimu...lagi. Dst....
Regulasi tentang bagaimana dan siapa yang disebut kepala sekolah dalam dunia pendidikan di Indonesia, adalah sama. KTSP yang sebentar lagi akan ditinggalkan dan digantikan Kurikulum 2013, menyebutkan bahwa Kepala Sekolah yang salah satu kompetensinya melaksanakan supervisi diatur dalam Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah, baik Kualifikasi maupun Kompetensi.Juga Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru   Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah. Bahwa Kurikulum 2013 adalah KTSP perubahan/ revisi, wajib didukung dengan pelaksanaan supervisi oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.Supervisi merupakan kompetensi yang harus diimplemenrtasikan bagi siapapun yang menyandang predikat Kepala Sekolah.
Kompetensi Supervisi Kepala Sekolah sebagaimana dinyatakan dalam Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 berupa merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru,melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat, menindaklanjuti hasil supervisi ademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.Secara sosiologis, supervisi akademik adalah salah satu implementasi sifat khodrat manusia sebagai mahluk sosial untuk saling tolong. Supervisi akademik menurut Glickman (1981) dan Daresh  ( 1989). adalah upaya membantu  guru mengembangkan  kompetensinya mencapai  tujuan  pembelajaran.( Dokumen Materi Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum 2013 LPMP NTT di Kupang ).
Ketika para Kepala sekolah tidak (maksimal) sebagaimana hasil EDS Online Padamu Negeri 2014, dapatlah dikatakan betapa parahnya kompetensi Kepala Sekolah Bumi Flobamora.Mereka boleh menyebut diri sebagai Kepala, da’if pendidikan, tetapi “Kau Bukan Dirimu.”, belum sebagai kepala sekolah yang disyaratkan, karena kompetensi mereka masih hanya sebatas sebuah surat keputusan tertulis , lembar kertas formalitas,berseberangan dengan formalistis.
Rekrutmen
Hasil EDS Online Padamu Negeri 2013 tentang kemampuan supervisi dan evaluasi para kepala sekolah di NTT, erat kaitannya dengan kredibilitas rekrutmen kepala sekolah yang bukan tidak mungkin akan berujung pada demonstrasi sebagaimana terjadi di SMAN 9 Padang, Sumatera Barat.Demonstrasi yang dilakukan siswa SMAN 9 Padang (4/10/2011) akhirnya berbuntut pan­jang.Tidak saja siswa sekolah ini yang menuntut kepala sekolah mereka diganti, namun juga anggota DPRD Kota Padang.Para wakil rakyat ini me­nilai pengangkatan kepala SMAN 9 Padang, Nilma Laf­rida, tidak sesuai prosedur, dari guru biasa langsung menjadi kepala sekolah tanpa pernah menjabat sebagai wakil kepala sekolah “ (Haluan dan Padang Ekspres, 6/10/2011).
Permen­dik­nas No. 13/2007 sebagai­mana Permendiknas No. 28/2010 Pasal 2 ayat 1, 2 dan 3 , ditetapkan persyaratan umum dan persyaratan khusus yang harus dipenuhi seorang guru untuk bisa diangkat menjadi kepala sekolah. Per­syaratan umum tersebut antara lain  beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME memiliki kualifi­kasi akademik minimal sarjana (S1), berusia setinggi-tingginya 56  tahun pada waktu pe­ngang­katan pertama sebagai kepala sekolah, me­miliki sertifikat pendidik, , memiliki golongan ruang serendah-rendahnya III/c bagi guru PNS dan bagi guru bukan PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan.
 Sertifikat dimaksud adalah yang dikeluarkan LPPKS Kemendikbud RI sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 39 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
LPPKS, yang bertugas melaksanakan penyiapan, pengembangan, dan pemberdayaan kepala sekolah, yang berfungsi menyusun Program Penyiapan, Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah,mengelola Data dan Informasi mutu dan kompetensi kepala sekolah,memfasilitasi dan melaksanakan  penyiapan dan peningkatan kemampuan kepala sekolah, mengevaluasi program dan memfasilitasi peningkatan kompetensi kepala sekolah
.



Rekrutmen Kepala Sekolah semestinya mengikuti alur sebagaimana disyaratkan, yakni Dinas Pendidikan membuat pengumuman berdasarkan proyeksi kebutuhan kepala sekolah yang telah dibuat.Diikuti pengumuman kepala sekolah kepada guru-guru di sekolah mengikuti seleksi calon kepala sekolah, atau kepala sekolah juga menunjuk guru yang potensial untuk diusulkan sebagai peserta seleksi cakepsek. Kepala sekolah memberikan rekomendasi kepada guru yang sudah ditunjuk sebagi calon kepala sekolah.Guru yang ditunjuk sebagai peserta calon kepala sekolah harus membuat surat lamaran dan melengkapi persyaratan yang telah ditetapkan. Pengawas sekolah memberikan rekomendasi kepada guru yang mendaftar sebagai peserta seleksi calon kepala sekolah. Kepala sekolah membuat usulan kepada kepala Dinas Pendidikan guru yang direkomendasikan menjadi peserta calon kepala sekolah
Dinas Pendidikan melakukan seleksi administrasi sesuai yang diamanatkan pada permendiknas nomor 28 tahun 2010, Dinas pendidikan juga harus mendistribusikan inturmen AKPK(Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian).Kepala Sekolah yang diberi instrumen AKPK oleh Dinas Pendidikan mendistribusikan kepada Guru yang ditunjuk sebagai peserta seleksi calon Kepala Sekolah. Guru mengisi Instrumen AKPK dan memberikan respon, kemudian dikumpulkan pada waktu seleksi akademik.

Sejumlah referensi memang mensinyalir bahwa dalam rekrutmen kepala sekolah, “terkadang juga turut bersangkut paut dengan kepentingan politik tertentu. Karena itu  cepat atau lambatnya seorang guru diang­kat menjadi kepala sekolah, juga tergantung de­ngan adanya jaringan ke pusat kekuasaan. Penempatan kepala sekolahpun sepertinya juga penuh persaingan dan butuh jaringan.

Balon kepala sekolah yang sudah lulus seleksi, kadang harus me­nunggu pengangkatan tanpa sebuah kepastian, terkadang lama , merisaukan hati. Di saat menunggu antrian pengangkatan, justru teman lain yang lulus seangkatan sudah ada yang dua periode (8 tahun) menjadi kepala sekolah. Tragisnya, di saat mereka  antri menunggu pengangkatan, justru ada guru yang tanpa harus ikut seleksi dan juga tidak pernah lulus seleksi tiba-tiba diangkat menjadi kepala sekolah. Yang antri terpaksa ggit jari, kejam memang!”tulis sumber itu..Mat 7:2:.......................... ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.( Mateus 7:2).Apa kabar Bumi Flobamora?

Minggu, 11 Mei 2014

Gallery

KERUSAKAN ALAM GOLO NTUANG DAN JALAN RAYA YANG NYARIS PUTUS

Foto- foto berikut adalah kondisi alam bukit Golo Ntuang di Desa Papang Kecamatan Satar Mese Kabupaten Manggarai Provinsi NTT yang rusak  karena setiap hari sekelompok warga masyarakat desa setempat mengais rupiah dari menjual pasir yang digali dari bukit yang menjanjikan kehidupan ini.Karena setiap hari dieksploitasi, bukit pasir  Golo Ntuang  mulai rusak, dan bahkan mengancam nyawa setiap  pengguna jalan yang melewatinya.Jalan raya yang menghubungkan desa Papang dan desa Pongkor pun nyaris putus dan rusak berat karena bebatuan serta pasir galian kadang-kadang  berjatuhan dan menutupi jalan raya


Gallery

KERUSAKAN ALAM GOLO NTUANG DAN JALAN RAYA YANG NYARIS PUTUS

Foto- foto berikut adalah kondisi alam bukit Golo Ntuang di Desa Papang Kecamatan Satar Mese Kabupaten Manggarai Provinsi NTT yang rusak  karena setiap hari sekelompok warga masyarakat desa setempat mengais rupiah dari menjual pasir yang digali dari bukit yang menjanjikan kehidupan ini.Karena setiap hari dieksploitasi, bukit pasir  Golo Ntuang  mulai rusak, dan bahkan mengancam nyawa setiap  pengguna jalan yang melewatinya.Jalan raya yang menghubungkan desa Papang dan desa Pongkor pun nyaris putus dan rusak berat karena bebatuan serta pasir galian kadang-kadang  berjatuhan dan menutupi jalan raya.

Kamis, 08 Mei 2014

BERITA





SERAH TERIMA KEPALA SMA NEGERI 2 RAHONG UTARA
Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai, Adrianus A.Empang,Sos, Rabu, 7 Mei 2014, menyaksikan serah terima jabatan Kepala SMA Negeri 2 Rahong Utara di Beokina dari Penginisiatif yang diketuai Romo Yohanes Samur,Pr kepada Kepala Sekolah, Yohanes Rarut,S.Pd.Serah terima dilangsungkan di salah satu ruang KBM sekolah, dihadiri sejumlah pejabat struktural dan fungsional Dinas PPO KAbupaten Manggarai, Plt Kepala UPTD Dinas PPO Kecamatan Rahong Utara, Laurens Badui,S.Pd, dan para guru SMA setempat.
Kepala Dinas, Adrianus A.Empang,S.Sos
Kepala Dinas Ardianus A.Empang atas nama pemerintah mengapresiasi upaya para penginisiatif merintis KBM di sekolah ini sejak dua tahun silam"Tanpa Romo Jhon dan para penginisiatif lainnya,lembaga ini tidak seperti ini. Terima kasih Romo dan para penginisiatif"' kata Kadis.Kepada Kepala Sekolah, Yohanes Rarut, S.Pd diingatkan Kadis  meneruskan semangat para penginisiatif, mengelola SMA Negeri 2 Rahong Utara hingga menjawab falsafah dan roh pembukaan SMA Negeri 2 Rahong Utara."Mora bodok agu lengge( Memerangi kebodohan dan kemiskinan)," isyarat Romo Jhon Samur, Pr membentang sejarah awal pembukaan sekolah ini dua tahun silam.

Kepala Sekolah, Yohanes Rarut,S.Pd(kiri) dan Romo Yohanes Samur,Pr.

Kepala SMA Negeri 2 Rahong Utara, Yohanes Rarut, S.Pd mengharapkan Romo Jhon dan tokoh- tokoh masyarakat terus mendampinginya dalam mengelola sekolah ini." Saya masih muda, baru, sangat membutuhkan dukungan Romo dan tokoh- tokoh masyarakat serta para guru SMA Negeri 2 Rahong Utara dalam mengelola sekolah ini", pinta Yohanes Rarut.
Foto bersama usai acara serah terima.




Minggu, 04 Mei 2014

UJIAN NASIONAL SMP 2014

76 PESERTA UN SMP NEGERI 5 SATAR MESE MENGIKUTI UJIAN NASIONAL
76 siswa kelas IX SMP  Negeri 5 Satar Mese di Ngangkul Desa Pongkor Kecamatan Satar Mese Kabupaten MAnggarai, mengikuti Ujian NAsional tingkat SMP Tahun 2014.76 peserta tersebut mengikuti Ujian Nasional dengan menggunakan 4 Ruang Ujian.
Hubertus Adur,S.Pd, Kepala SMPN 5 Satar Mese

Peserta UN berbaris sebelum mengikuti UN

Peserta UN berbaris sebelum memasuki ruangan UN

Mbaru Gendang Kampung Rua

Kepala SMPN 5 Satar Mese, Hubertus Adur,S.Pd menyebutkan,  76 peserta UN itu terdiri dari 44 peserta laki- laki, 32 peserta perempuan.Hari pertama UN dengan jadwal Bahasa Indonesia, semua peserta hadir, dan diharapkan selama 4 hari pelaksanaan UN, semua peserta mengikutinya." Kami seudah tegaskan supaya selama ujian nasional, semua siswa harus hadir dan mengikutinya," kata Kepala Sekolah, Hubertus Adur, S.Pd.
Tahun pelajaran sebelumnya sekolah ini berhasil meluluskan seluruh peserta sebanyak  70 peserta Ujian nasional.
 Angkatan ke lima
Hingga tahun 2014, SMP Negeri 5 Satar Mese telah menamatkan 5 angkatan. SMPN 5 Satar Mese menerima murid dan mulai beroperasi pada tahun pelajaran 2007/2008.Sekolah ini dibangun di atas tanah seluas 2 ha di Lingko Ngangkul Kampung Ru'a Desa Pongkor Kecamatan Satar Mese Kabupaten Manggarai. Jumlah siswa yang sedang belajar di sekolah ini sebanyak 220 orang.
Lahan sekolah yang letaknya berdampingan dengan SMP Negeri 3 Satar Mese, adalah tanah hibah untuk sekolah, pemberian warga Gendang Ru'a.
(Foto Kosmas Takung )

Jumat, 02 Mei 2014

HARDIKNAS 2014 DI RUTENG KABUPATEN MANGGARAI

DRUMBAND SMA NEGERI 2 LANGKE REMBONG Memeriahkan Hardiknas,Jumad, 2 Mei 2014 tingkat Kabupaten Manggarai di Ruteng dengan display drumband pelajar SMA se kota Ruteng MAnggarai. SMA Negeri 2 Langke Rembong, dalam foto - foto berikut menunjukkan kebolehan mereka memainkan sejumlah alat musik yang mengundang decak kagum dan tepuk tangan meriah para pejabat daerah setempat dan masyarakat kota Ruteng yang menyaksikannya.Display drumband dilaksanakan usai upcara bendera.

GALERI

PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL KURIKULUM 2013 Sebanyak 114 Kepala SMP,SMA,SMK dan Pengawas SMP, SMA dan SMK se Provinsi Nusa Tenggara Timur, 27 s.d 30 April 2014 mengikuti Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum 2013 di LPMP Provinsi NTT di Kupang. 14 peserta di kelas A yang berjumlah 14 orang Pengawas SMP, mengikuti kegiatan ini dengan tekun. Sebagai kenang- kenangan, di akhir kegiatan, peserta bersama fasilitator LPMP, Dra. Lutfiah, dan Drs.Maa'ruf sempat foto bersama di tempat kegiatan.Dokumentasi ini nampak dalam gambar- gambar berikut.

Kamis, 01 Mei 2014

HARDIKNAS DI RUTENG MANGGARAI

ABRAHAM MASLOW DAN OPTIMISME HASIL UN NTT 
Oleh
Kosmas Takung 
kosmastakung@ymail.com 
Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai, Adrianus A.Empang,S.Sos dalam setiap kesempatan mengingatkan jajarannya untuk melaksanakan tugas sesuai regulasi, baik dari Kemendikbud, Kementerian terkait serta pemda, baik provinsi maupun kabupaten.Dalam dunia pendidikan,bekerja dengan berpedoman aturan lebih produktif dan meningkatkan mutu pendidikan.Pendidikan bermutu adalah dambaan siapapun. Niat Kadis Adrianus A.Empang adalah esensi pelaksanaan pendidikan yang ideal, bekerjadi atas aturan. Seorang psikolog humanistik,Abraham Maslow yang mengintordusir theori needs/ kebutuhan manusia setidaknya melatarbelakangi perlunya aturan.Abraham Maslow mengurutkan teori kebutuhan manusia yakni Kebutuhan Fisiologis, Rasa Aman,kebutuhan Dicintai dan Disayangi,Harga Diri,dan Aktualisasi Diri. Pemenuhan kebutuhan rasa aman akan diperoleh tatkala orang mematuhi aturan- aturan, stabil, merasa terlindungi, bebas dari rasa takut dan cemas.Dalam kondisi seperti ini, seseorang akan bekerja lebih produktif, maksimal dan bermutu. Dalam dunia pendidikan di Indonesia, tidak sedikit aturan hukum yang telah dihasilkan, mulai dari UU Sisdlknas Nomor 20 Tahun 2003, PP 19 Tahun 2005 tentang SNP yang diperbarui dengan PP 32 tahun 2013 tentang SNP, UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, PP 74 taun 2008 tentang Guru hingga Permendiknas, Permenegpan dan RB,PB Mendiknas dengan Menteri dan Kepala Badan terkait.Jka dikelompokkan, ada aturan untuk tingkat nasonal, provinsi, kabupaten/ kota, untuk PTK hinga masyarakat yang diwakili komite sekolah dan bahkan regulasi untuk peserta didik. Tercabik Primordialisme Pengalaman menunjukkan demikian banyak deviasi pelaksanaan pendidikan hingga menghasilkan bervariasinya mutu pendidikan yang ditandai bervariasinya nlai akhir dan prosentasi kelulusan di NTT .Memperhatikan hasil UN saban tahun di NTT, daerah ini bisa dinilai sedang menghadapi primordialisme pengelolaan pendidikan.Pendidikan Bumi Flobamora tercabik Silogisme ini muncul dari data kelulusan UN silam dari Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud.Tingkat SMA misalnya,NTT berbanggadan menmgapresiasi SMA Kristen Mercusuar yang menduduki peringkat 1 terbaik SMA di NTT dengan memperoleh NUN jurusan IPA 51,23, Bahasa 49,60, dan IPS 48,29( masing-masing 6 mata pelajaran UN SMA).Sedangkan SMK diraih SMK Uyelendo 28,15.Kabupaten Kupang Bahasa, diraih SMAN 1 Fatuleu ( 31,45),dan IPA ( 8,48) sedangkan IPS diperoleh SMA Negeri 1 Amabi Oeffeto Timur ( 38,99).SMK diraih SMKN 1 Kupang ( 25,24).Data lengkap hasil UN NTT tahun nm201 tingkat SMA,MA dan SMK sebaai berikut: Kabupaten TTS, Bahasa dan IPA diraih SMAN Kapan ( 41,62) dan (39,85) masing-masing untuk Bahasa dan IPA, sedangkan IPS diraih SMA Negeri Benlutu ( 7,87);SMK diraih SMKN Boking ( 27,27).TTU, tingkat SMA diraih SMA Negeri Biboki Anleu IPA (41,03) Bahasa SMA Viel Q Intektum ( 36,74), dan IPS diraih SMA Negeri Pantura ( 33,52).Peringkat 1 untuk tingkat SMK diraih SMK Santu Pius X Insana ( 23,32).Kabupaten Belu ,jurusan bahasa, IPA, dan IPS dengan masing-masing memperoleh nilai 44,59,40,88,dan 40,0 diraih SMA Seminari Lalian.Tingkat SMK,peringkat 1 diperoleh SMK Santu Yosef Nenuk ( 28,86). Kabupatenb Alor, tingkat SMA untuk Bahasa dan IPA, peringkat 1 diperoleh SMAN 1 Kalabahi untuk jurusan Bahasa dan IPA ( 31,99 dan 30,95), sedangkan jurusaN IPS diraih SMA Negeri Tamalabang ( 29,13); SMK dijuarai SMKN Mali ( 24,47). Daratan Flores, Kabupaten Lembata,. Peringkat 1 tingkat SMA adalah SMA Negeri 2 Nubatukan untuk jurusan IPA ( 34,45), sedangkan jurusan Bahasa dan IPS diraih SMA Negeri 1 Nubatukan ( 35,27 dan 32,01). Tingkat SMK diraih SMK Negeri Lamalera ( 25,36). Flores Timur , peringkat 1 dperoleh SMA Seminari San Domingo Bahasa, IPA dan IPS yang masing-masing memperole total nlai, 44,74, 37,44 dan 37,37.SMK diraih SMK Lamaholot. Kabupaten Sikka,SMK Elisabet Lela peringkat 1 ( 24,51); sedangkan SMAN1 Maumere ( 37,24) untuk jurusan Bahasa, sedangkan jurusan IPA dan IPS SMA Swasta Diakui Bhaktyarsa ( 39,78) dan SMAK Frater Maumere ( 35,08).Kabupaten Ende, SMAK Syuradkara menyabet juara 1 semua jurusan Bahasa,IPA dan IPS ( 39,51, 41, dan 34,93), sedangkan SMK diraih SMKN 3 Ende (i 23,04). Nagekeo ; SMA Swasta Santu Klemens Boawae semua jurusan Bahasa,IPA, dan IPS ( 35,89, 36,4,dan 30,2), sedangkan SMK dijuarai SMK Santu Isidorus Boawae ( 23,24). Ngada,peringkat 1 jurusan Bahasa draih SMAN 1 Bajawa ( 34,58), sedangkan IPA dan IPS dijuarai SMA Santu Yohanes ( 45,52 dan 46.05), dan SMKN Riung ( 23,51).Manggarai Timur, tingkat SMK ; SMKN 1 Poco Ranaka ( 28,65), sedangkan SMA Bahasa diperoleh SMAK Santu Arnoldus Mukun ( 40.09), sedangkan jurusan IPA dan IPS SMA Seminari Pius XII Kisol( 43,89 dan 45,09). Manggarai, tingkat SMK ; SMK Widyabhakti ( 27,52), dan SMA Bahasa diraih SMAN 1 Cibal (43,74), termasuk IPS ( 43,91). Jurusan IPA ; SMAK Santa Maria Iteng ( 41,61). Manggarai Barat, SMA Negeri 1 Kuwus peringkat 1 untuk jurusan Bahasa dan IPA ( 44,4 dan 37,36), dan IPS diraih SMA Muhamadiyah ( 36,09), sedangkan SMK diraih SMKN 1 ( 27,28). Sumba Timur, SMKN 5 Waengapu ( 23,81), dan tingkat SMA diperoleh SMA Katolik Andaluri jurusan Bahasa, SMAN 1 Waingapu jurusan IPA dan IPS ( 33,09 dan 28,63). Sumba Tengah ;SMA Kristen Waibakul 28,67( Bahasa), 28,75( IPA), dan 25,72( IPS), dan SMKN 1 Waibakul (21,12).Sumba Barat untuk SMK diraih SMKN 5 Waingapu, sedangkan SMA ;SMAN 1 Waikabubak Bahasa ( 34,96), IPA ( 32,96), dan IPS (27,66).Sumba Barat Daya tingkat SMA diraih SMA Santu Thomas Aquno Bahasa (33 ,01), sedangkan IPA dan IPS diraih SMAN 1 Wewewa : 35,72 dan 33,65.Tingkat SMK diraih SMKN Koli(27,32). Rote Ndao tingkat : SMKN Pantai Baru( 30,03), dan SMA dikuasai SMA Negeri 1 Rote Barat Laut :Bahasa (44,02,IPA (,33,28, dan IPS (32,42), sedangkan Kabupaten Sabu Raijua tngkat SMK diperoleh SMKN Sabu Barat, dan tingkat SMA didominasi SMAN 1 Sabu Barat yakni Bahasa (31,91), IPA(33,81), dan IPS ( 30,67). Optimsme Hasil UN NTT Memperhatkan Permendiknas Nomor 97 Tahun 201 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelengaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidkan Kesetaraan dan Ujian Nasional , dan Peraturan BSNP Nomor 0019/BNSP/XI/2012 tentang Kisi-kisi UN Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah TP 2012/2013 ,peserta UN tahun 2013 sangat berpeluang untuk lulus.Khusus untuk NTT,hasil UN SMA/SMA tahun 2013 sudah merupakan titik awal mulainya fajar menyingsing dalam dunia pendidikan kita.Upaya pemerintah Daerah berupa Program Gong Belajar yang terus gencar dilaksanakan, dan mulai akrab di dunia pendidikan Flobamora, bakal mendongkrak hasil UN, dan bukan tidak mungkin mempertebal optimisme provinsi kepulauan ini lebih berhasil akan hasil UN tahun 2013.Niscaya.Selamat mengikuti UN 2014 yang dimulai 14 April 2013 untuk SMA/MA,dan SMK. ********************************************** 
Biodata 
Penulis: Kosmas Takung, Korwas Dinas PPO Kabupaten Manggarai Tinggal di Ruteng Manggarai
 Email : kosmastakung@ymail.com