IN
MEMORIAM K13 DAN RUMAH BELAJAR NTT
Oleh
| Kosmas Takung Korwas Manggarai |
Memaknai
Program Gong Belajar Pemerintah Provinsi
NTT sebagai gerakan moral yang berupaya membangun kesadaran berbagai
pihak untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pengasramaan,pengendalian jam
belajar serta reward bagi guru berprestasi, menjadikan NTT sebagai rumah
belajar ideal kegiatan pendidikan dan pembelajaran.Sebagai rumah belajar, semua
pihak terhindar dari rationalisasi esensi pendidikan.Artinya bahwa semua
sepakat, hanya dengan pendidikan yang berkualitas, generasi NTT ke depan
terhindar dari predikat minor yang menegatifkan tanah tumpah darah rakyat
Flobamora. Gong Belajar adalah
implementasi dari PP Nomor 17 Tahun 2010 yang diperbarui dengan PP 66 Tahun
2010 tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan Bagian Ke tiga
Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Provinsi Pasal 17 Gubernur bertanggung
jawab mengelola sistem pendidikan nasional di daerahnya serta
merumuskan dan menetapkan kebijakan daerah
bidang pendidikan sesuai kewenangannya.
Sebagai
Rumah Belajar, semua warga NTT perlu mengetahui bahwa hingga minggu ke 2
Desember 2014, umumnya sekolah- sekolah menyelenggarakan UAS r Ganjil TP
2014/2015,diikuti pembagian raport .Walaupun Kurikulum 2013 yang baru enam bulan
pelaksanaannya di NTT akan berakhir menyusul
SE Mendikbud 5 Desember 2014 .
Nomor
: 179342/MPK/KR/2014
perihal Pelaksanaan Kurikulum 2013 dimana akan dihentikan bagi sekolah yang baru melaksanakannya satu semester, tetapi melanjutkannya bagi sekolah- sekolah yang telah melaksanakannya 3 semester, masyarakat tetap perlu mengetahuinya.
perihal Pelaksanaan Kurikulum 2013 dimana akan dihentikan bagi sekolah yang baru melaksanakannya satu semester, tetapi melanjutkannya bagi sekolah- sekolah yang telah melaksanakannya 3 semester, masyarakat tetap perlu mengetahuinya.
In
memoriam K13 walau usianya hanya sebentar, sekilas wajahnya perlu diketahui , berkaitan dengan implementasi Pemendikbud
104/2014 tentang Penilaian Hasil Belajar Peserta didik dengan penskoringan yang selama ini dikenal dengan
angka 1-100 atau 1-10 dirubah menjadi 1-4 untuk pengetahuan dan ketrampilan di
mana Sangat menguasai 4,menguasai 3,Cukup menguasai 2, dan Kurang menguasai 1,
sedangkan untuk nilai sikap adalah Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan
Kurang (K). Sesuai Permendikbud 81a
Tahun 2014, penilaian jenis ini hanya untuk
siswa kelas 1,2, 4, dan 5 SD, kelas 7
dan 8 SMP/MTS, serta kelas 9 dan 10 untuk tingkat SMA/MA, dan SMK.Sehingga
masyarakat terutama orang tua siswa tidak kaget jika rapor anaknya memuat hasil
belajar dengan penilaian 1-4. Pelaksanaan UAS ini perlu didorong oleh semua
pihak untuk dilaksanakan dengan berhasil karena nilai yang diperoleh ternyata
berpengaruh,sebagai salah satu yang menentukan
kelulusan UN Peserta didik dengan merujuk sejumlah regulasi tentang Kriteria Kelulusan UN selama ini .
Mengacu
pada Edaran Mendikbud 5 Desember 2014,
maka khusus NTT, hanya 50 sekolah yang terus menerapkan Kurikulum 2013, terdiri
dari 26 SD,15 SMP,7 SMA, dan 2 SMK, tersebar di Kota Kupang, Kabupaten Kupang,
TTS dan TTU. Tentang hal ini,
setidaknya Gubernur NTT dalam waktu singkat akan mengundang para Bupati/ Wali
Kota untuk membicarakannya lebih matang, menyiapkan sekolah- sekolah dan madrasah di
NTT menghadapi perubahan ini.
NTT 2014
Wajah
pendidikan Bumi Flobamora sepanjang tahun 2014, setidaknya dari hasil UN
2014 , disebut pemerintah
Provinsi NTT sebagai lebih baik dari tahun sebelumnya.Kebanggan ini tentu membandingkan hasil UN 2013 dengan 2014.
Puspendik Kemendikbud telah mengumumkan Analisis Hasil UN Tahun 2014
tingkat SMP, SMA, dan SMK semua satuan pendidikan di Indonesia. Data ini
diharapkan sudah dimiliki semua sekolah dan Dinas Pendidikan masing- masing
kota/Kabupaten untuk segera dipelajari mengingat SKL UN tahun 2013-2015, sama, sesuai Peraturan BSNP Nomor 0019/P/BSNP/XI/2012 tanggal 20 November
2012 tentang Kisi- kisi UN Untuk Satuan Dikdasmen Tahun Pelajaran 2012/2013 (3)
serta Peraturan BSNP Nomor 0027/P/BSNP/IX/2014 tanggal 30 September 2014
tentang Kisi- kisi UN Untuk Satuan Dikdasmen Tahun Pelajaran 2014/2015.
Hasil
UN 2014 tingkat SMP NTT tahun 2014 disebutkan bahwa rerata ketercapaian penguasaan materi mata pelajaran Bahasa
Indonesia tentang membaca data/ nonteks adalah
70,92% di bawah Nasional 77,69, yang
tahun sebelumnya 60.22 NTT dan nasional 71.50,membaca pemahaman berbagai karya
sastra hanya 70,80 di bawah nasional 72,15,dan tahun sebelumnya NTT 65.26,, dan
nasional 71.32, membaca pemahaman berbagai teks sastra 69,98 di bawah nasional
67,32,yang sebelumnya NTT 60.65 di bawah nasional 70.06,menulis berbagai teks
nonsastra 69,50 di bawah nasional 68,36,dan tahun sebelumnya NTT 52,65
sedangkan nasional 75.74 tetapi untuk menulis berbagai teks sastra NTT berada
di atas nasional 75,29 sedang nasional
69,31, dan menyunting teks nonsastra NTT 66,14 di atas nasional yang hanya 63,85, sedangkan
tahun sebelumnya 49.75 NTT, dan Nasional 55.92.
Matematika,materi
Operasi Bilangan Aritmatika Sosial, barisan/ deret,Unsur-unsur/ Sifat-sifat
bilangan datar( dimensi dua), Unsur- unsur/ sifat bilanagn datar( dimensi tiga),Statistik
Penyajian data dan ukuran pemusatan
serta Konsep Teori Peluang, yakni masing-masing 49,23,54,60,50,18,45,31, dan
48,45 semuanya di bawah nasional, yakni 61.32,62.42,60.58, 58.01, dan 60.44.Membandingannya
dengan hasil UN 2013, prestasi tahun 2014 sebenarnya bervariasi karena untuk
materi yang sama, capaiannya adalah 51.26, 40.28,41.63,59.66,41.69 untuk NTT,
sedangkan nasional 61.11,54.95,50.92,66.71, dan 53.09.
IPA
untuk materi Fisika Alat Ukur, Zat dan Kalor, Dasar- Dasar Mekanika , Bunyi dan
Cahaya, Mengenal Listrik serta Tata Surya, NTT memperoleh rerata masing-masing
63.63,53.71,59.93,40,82,51.87, dan 34.87 di bawah nasional yang mencapai
77.18,67.41,67.76,61.26,62.41, dan 55.79. Tahun 2013 untuk materi yang sama,
capaian NTT adalah
53.77,49.12,50.28,51.38,41.03,48.58,46.98,40.77,43.08,73.78,71.60,59.98,46.67,
dan 46.85, sedangkan nasional
62.55,62.97,55.42,59.37,57.65,61.51,64.63,51.06,56.14,76.88,77.71,57.66,56.98,
dan 53.23.
Bahasa
Inggris, Memahami Informasi dan Teks Tunggal, Memahami Informasi dan teks
Tulis/ Wacana, Melengkapi Teks Rumpang ( Teks yang tidak lengkap) serta
Menyusun Kata dan Kalimat Acak masing-masing memperoleh rerata 55.54,
57.91,57.77, dan 52.63 di bawah nasional 66.33,66.07,61.72 dan 61.97.Capaian
ini terlihat bervariasi perubanhannya dibanding dengan hasil 2013, yakni NTT
55.11,51.04,45.44, dan 50.82, sedangkan nasional 61.96,55.70,50.45, dan 62.54.
Rerata
UN SMP NTT tahun 2014 adalah 5,81 di bawah nasional 6.52 bahkan jauh di belakang Papua 6.75, sedangkan rerata
NS 8.21 di atas nasional yang hanya 8.17 serta di atas Papua yang hanya 7.95.
Membandingkannya
dengan rerata UN tahun 2012/2013, rerata UN 2014 jauh lebih baik karena meningkat,yakni 5.28 menjadi 5.81, dan
NS melonjak dari 7.97 menjadi 8.21.
Tingkat
SMA, tahun 2013 Juruan Bahasa, rerata UN
adalah 6.00, dan tahun 2014 5.71,
sedangan US adalah 8.33 menjadi 8,46. IPA, rerata UN 2013 adalah 5,58, dan
tahun 2014, 4.92, sedangkan US tahun 2013 adalah 8.30, dan 2014 naik menjadi
8.42.Jurusan IPS, tahun 2013, rerata US adalah 8.27 dan tahun 2014 adalah 8.37.
Tingkat
SMK, rerata US tahun 2013 adalah 8.02 sedangkan tahun 2014 adalah 8.05,
sementara rerata UN tahun 2013 adalah 5.86 dan tahun 2014 5.60.
UN
2015 tetap menjadi harapan,prestasi terus membaik, pendidikan NTT mendapat
tempat terhormat , Gong Belajar menggema
menjadikan Flobamora sebagai Rumah
Belajar.
********************************
Kosmas
Takung
HP
081339469828
RT
020 RW 003 Kelurahan Golo Dukal Kec.Langke Rembong Manggarai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar